Zaman milenial saat ini peningkatan pengguna media sosial instagram begitu signifikan, apalagi kondisi pandemi telah mengubah gaya belajar siswa menjadi lebih dominan di rumah. Pembelajaran di sekolah harus dialihkan di rumah untuk mengurangi penularan virus covid-19 yang belum juga mengalami penurunan. Guru harus berpikir keras dan berjuang menghadirkan suasana belajar sekolah, walaupun para siswa sedang berada di rumah. Media instagram menjadi salah satu media sosial yang sedang trend digemari para remaja. Saat ini, pendidikan mengalami sebuah tranformasi yang begitu cepat. Awalnya media sosial digunakan hanya untuk hiburan dan pamer foto semata. Saat ini, dunia pendidikan mencoba masuk ke berbagai media sosial untuk ikut berkontribusi dalam hal edukasi karena dengan ikut beradaptasi terbukti efektif menghadirkan suasana belajar secara tidak langsung.
Mungkinkah era 4.0 mengubah gaya belajar siswa ? Hal ini bisa jadi benar adanya, karena seperti halnya yang dikatakan oleh salah satu Duta Rumah Belajar 2017 yaitu Bapak Tukijo mengatakan bahwa guru saat ini harus memiliki Personal Branding yang kuat. Tujuannya adalah untuk mengajak siswa lebih peduli pada hal positif beredukasi. Jadi, tidak masalah anak bermedsos, karena mereka menggunakan hal tersebut untuk belajar. Membanjiri media sosial dengan edukasi merupakan strategi efektif mengajak siswa secara tidak langsung untuk belajar. Sehingga, cara belajar yang dikemas asyik dan menyenangkan yang mungkin termasuk dalam kategori Merdeka Belajar yang dicetuskan oleh Mas Menteri Nadhiem Makarim. Tentu hal ini, didukung dengan cara berpikir inovatif dan adaptif pada perkembangan zaman guru masa kini.
Salah satu instagram yang dikelola oleh Sahabat Rumah Belajar Jawa Tengah 2020 yaitu Rahtikawati terbukti efektif mengajak siswa untuk berkreasi walau hanya berada di rumah. Kolaborasi guru dan siswa menghasilkan karya menjadi sebuah konten edukasi di media sosial. Keterbatasan sinyal, kuota dan fasilitas handphone tidak menyurutkan semangat siswa untuk berkarya. Siswa membuat karya berupa video, artikel, foto dan laporan tertulis. Jenis tugas siswa tentunya disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya, sehingga siswa tidak dipaksakan untuk membuat dalam bentuk apapun.
Chanel Youtube https://youtu.be/ddT5QLT4-8E
Silahkan bisa di cek dalam alamat instagram @smanpabusinesscenter. Ikonik dan kekinian memang menjadi modal utama pembelajaran memanfaatkan media digital khusunya media sosial. Hal ini secara tidak langsung mengajak siswa untuk menjadi warga digital yang baik, dengan cara mengisi konten yang bermanfaat untuk orang lain.
1 Comments
Mantab
ReplyDeleteSilahkan Anda berkomentar dengan bahasa yang santun