Pandemi Covid 19 sudah pasti memiliki dampak negatif dan positif. Dampaknya tentu berbeda tergantung pada kondisi dan perspektif setiap individu. Nah, disini saya sebagai salah satu guru yang diberikan kesempatan membimbing guru untuk bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh seefektif mungkin menggunakan microsoft teams.
Microsoft teams ini menjadi media alternatif yang ditawarkan kepada guru untuk diterapkan di sekolah supaya dapat memberikan pelayanan maksimal kepada siswa walau jarak memisahkan. Microsoft memiliki banyak sekali fitur yang salah satunya disini sempurna dalam arti dapat melengkapi pembelajaran sinkron maupun asinkron, tentunya ini jika didukung oleh fasilitas internet dan sarana yang dimiliki guru dan siswa.
Microsoft teams secara sinkron guru bisa melakukan meeting atau pembelajaran tatap maya melalui video converence dengan produk microsoft secara gratis. Dalam aplikasi yang sama teams juga dapat memberikan pembelajaran tidak secara langsung yang artinya hanya pemberian materi, memberikan penugasan dan penilaian dengan sederhana. Hal paling penting ini disediakan gratis oleh Microsoft yang diberikan khusus untuk guru sebagai pendidik.
Dalam pelatihan sesi 1 ini membahas mengenai cara membuat kelas dan materi yang disampaikan oleh Pak Kelik Purwandaru, pemberikan materi berlangsung sekitar 2 jam yang ditutup dengan sesi tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan sekitar 3 hari yang nantinya peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat setara 32 jam dengan tentunya pengerjaan tugas dari hasil mengikuti webinar sebagai syarat mendapatkan sertifikat tersebut. Hari selanjutnya akan diisi oleh Bu Rahtikawati dengan materi Assignment atau penugasan. Silahkan simak lengkapnya dalam video chanel youtube. Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Kelik Purwandaru, dan Bapak Ibu Guru dari SMA N 1 Magelang, SMA N 2 Magelang, SMA N 3 Magelang, SMA N 1 Bandongan dan SMAN 1 Cndimulyo yang sudah dengan baik mengikuti pelatihan hingga akhir penyelesaian tugas. Semoga sukses dan sehat selalu !😍
0 Comments
Silahkan Anda berkomentar dengan bahasa yang santun