iklan

SOAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI TAHAP 2

 

sumber gambar milik penulis ( dokumentasi @tikadheje)

1. Sebuah perusahaan "KESET PERCA" memiliki data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut. 

 - Biaya gaji pegawai Rp 10.000.000,00

 - Biaya sewa kantor Rp 2.500.000,00

 - Biaya sewa pabrik Rp 2.500.000,00

 - Biaya bahan baku  Rp 35.000,00

 - Biaya bahan tambahan  Rp Rp 25.000,00

 - Biaya lain-lain Rp 15.000,00

Harga jual per unit Rp 100.000,00 maka dalam keadaan BEP usaha tersebut memproduksi sebanyak ...


2. Pasar kerajinan dapat dijadikan sarana efektif untuk mempromosikan produk Anda. Hal itu disebabkan pasar kerajinan akan menjaring pelanggan yang tepat ( pembeli yang memang menyukai kerajinan ). Namun, di era pandemi aktivitas dan kegiatan di pasar pun menjadi terbatas. Apa ide dan peluang yang bisa dibuat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ? Silahkan jelaskan !


3. Suatu industri kerajinan membuat produk limbah bernilai jual yang berasal dari limbah perca membutuhkan bahan baku total sebesar Rp 700.000,00. Bahan baku untuk kemasan Rp 30.000,00. Biaya variabel Rp 20.000,00 dan biaya tetap Rp 25.000,00. Biaya administrasi dan umum sebesar Rp 40.000,00 dan biaya pemasaran Rp 200.000,00. Dalam produksi tersebut dihasilkan 40 buah jenis kerajinan, dan laba yang diinginkan adalah sebesar 20 %. Tentukan harga jual per unit dan besarnya laba !


4. Simak bacaan berikut !

Nur Handiyah J. Taguba merupakan wanita kelahiran Banyumas, Jawa Tengah. Ia mampu mengolah sampah kulit kerang menjadi berbagai macam barang pajangan antik, seperti vas bunga, lampu, piring, dan meja. Barang-barang tersebut cocok diletakkan sebagai hiasan di ruangan rumah dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Nur memanfaatkan kerang sebagai kerajinan bermula pada tahun 2000. Saat itu, ia melihat sampah kult kerang yang bertumpuk dan berserakan di pinggir pantai. Dari situlah, ia bersama sang suami berencana untuk memanfaatkan sampah tersebut. Akhirnya, sampah-sampah tersebut diolah menjadi berbagai macam barang pajangan yang indah dan antik.

Lalu, Nur mengumpulkan kulit kerang di beberapa nelayan utara Jawa. Setiap ton kulit kerang yang ia beli dipatok seharga Rp 1,5 juta. Menurut Nur, uang yang ia berikan kepada nelayan merupakan tambahan bagi mereka karena mereka bukan nelayan khusus pencari kerang. Kemudian, usahanya mulai dikenal khalayak setelah membuat piring dan vas bunga dari kulit kerang. Usahanya tersebut dilirik juga oleh Pemerintah Daerah Cirebon. Setelah itu, permintaan terhadap kerajinannya mulai meningkat. Ia pun mulai menunjukkan kemampuan lebih dalam mendesain sampah kulit kerang. Kemampuan mendesain tersebut merupakan hasil masukan dari berbagai kalangan, termasuk pembeli. Dari masukan-masukan tersebut, ia kembangkan lagi desainnya. Ia pun membuat lampu gantung dan barang pajangan lainnya yang bernilai jual tinggi.

Menurut anda, apa yang menyebabkan kerajinan Nur Handiyah memiliki nilai jual yang tinggi walaupun berasal dari limbah ? Kiat apa yang bisa dilakukan untuk mempertahankan penjualan dan usahanya agar tetap berjalan di tengah bermunculannya usaha lain yang lebih menarik ?

5. Setelah Anda melakukan kegiatan literasi setiap hari Kamis pagi selama 15-30 menit, informasi penting apa yang Anda dapatkan ? Apakah ada manfaat dari kegiatan tersebut bagi Anda ? Jelaskan ! 



Post a Comment

0 Comments